BILIK2

Wednesday, January 5, 2011

'Sahabat' Allah

Setiap orang seharusnya berusaha menjadi ‘sahabat’ ( menjadi hamba yang dekat denganNya) Allah, kerana Tuhan tidak pernah menolak para hamba dari mendekati-Nya. Alasan utama mendatangi majlis Ilmu dan Zikir, mendalami ilmu-ilmu agama adalah untuk menyiapkan diri meraih kedekatan itu. Namun,perlu diingati,tidak seorangpun dapat menjadi ‘sahabat’ Tuhan tanpa menjadi sahabat bagi semua hamba-hamba-Nya (Para nabi dan rasul, khususnya Nabi Muhammad SAW,para sahabatnya, dan pewarisnya Rasul SAW iaitu ulama’). Adalah mudah mengaku sebagai sahabat Tuhan, tetapi tidak mudah menjaga keselarasan dengan sesama manusia. Pencapaian kedekatan dengan ‘jiwa-jiwa’ para Kekasih Tuhan adalah bukti kehambaan seseorang kepada Tuhan.

Mungkin saat ini, selama kamu berada di majlis Ilmu dan
Zikir, merasakan kedekatan kamu dengan Allah kerana didampingi teman sesama pencari kebenaran. Namun ketika kembali ke tempat asal akan merasa susah, kerana berada bersama mereka yang terkadang tidak mengerti. Maka ingatlah! Bila seseorang hamba telah menjadi sahabat Tuhan, semua orang akan menjadi sahabatnya. Berhasilnya pencapaian kedekatan ini adalah sebuah tanda pengakuan yang berasal dari Hadrat Ilahi. Yang dimaksudkan bukanlah ketika secara zahir menjadi menarik atau tertarik pada mereka, bahkan ketertarikan melalui hati yg murni.

Guruku pernah bercerita padaku tentang kisah sepohon bunga di India yang tumbuh hanya di tempat-tempat yang tidak terjangkau dan anehnya selalu dikelilingi oleh ular-ular. Bunga-bunga itu menghasilkan wangi yang amat kuat, dan siapa yang mengenakan wangian dari bunga tersebut akan dicintai oleh semua orang. Lalu aku katakan: “Guruku, izinkanlah saya pergi mencari bunga itu”.

Namun jawapan beliau: “Nazim Effendi, tak perlu engkau ke sana. Sepanjang kamu bermuraqabah (waspada) akan Tuhan-mu setelah tengah malam (walaupun hanya sebentar) maka Allah akan menganugerahimu dengan sebuah daya tarik yang banyaknya 70 kali lebih kuat dari wangi bunga itu. Bahkan jika kamu hanya bangun di akhir-akhir waktu malam ketika yang lain masih tertidur dan bahkan tidak mengerjakan solat, maka keajaiban akan muncul dan kamu akan penuh daya tarik seperti wangi bunga itu”.

Siapapun yang bangun pada waktu-waktu itu akan meraih
perhatian Tuhannya, karena di waktu-waktu itu, Tuhan mencari permohonan ampun hamba-hamba-Nya untuk diampunkan dosa mereka, meredhai mereka, bahkan melimpahkan rahmat kepada mereka . Untuk itu sahutlah sarananku untuk bangun beberapa saat di sepertiga malam, Walaupun hanya 5 minit saja. Anda harus
mujahadah (bersungguh), juga dengan keadaan suci / wudhu’, lalu katakan pada Tuhanmu: Ya Tuhanku, datanglah padaku karena aku tidak mampu mendatangi-Mu. Do’a semacam itu cukup untuk memberi kamu perlindungan penuh sepanjang hari itu dan menjadikan kalian sebagai seorang ‘sahabat’ yang ditemani Tuhan.

Manusia melangkaui hari-harinya yang datang dan pergi, dan di malam hari mereka kembali pada kekasih hatinya. Sedangkan Tuhan meminta kamu untuk bersama-Nya saja, bahkan hanya untuk 5 minit daripada sekalian waktu kita yang digunakan untuk tidur atau bersenang-senangan. Siapa yang kembali pada Tuhannya di malam hari akan merasakan Allah itu dekat dan mampu pula pasrah pada-Nya walaupun di saat-saat waktu yang terberat sekalipun.

Intipati dari tazkirah Sheikh Nazim Al Haqqani, Ulama’

besar Kepulauan Cyprus.

No comments:

Post a Comment